Sebagai seorang biker (tepatnya bonceng-er sih), sudah pemandangan sehari-hari melihat jalanan macet serta ulah pengguna jalan untuk men-cheat situasi demi melewati beberapa meter "peluang" yang tersedia. Walau biasanya biker nekad yang menjadi pelaku utama, nggak jarang juga "cowboy" bermobil ikut ambil bagian.
Kalo ngeliat motor naik ke trotoar (yang mungkin dianggap tol gratisan hehehe) sampai kadang mengganggu pejalan kaki, atau mobil yang sok mungil mo nyelip ke jalur nyelesep (bagian kecil "sisaan" mobil, paling kiri jalan, yang biasanya digunakan oleh motor - istilah gw sendiri, red), biasanya sadar gak sadar kepala jadi geleng-geleng sendiri, kok sampe segitunya ya, manusia jakarta punya kreatifitas hehehe
Tapi pagi ini, bukan masalah macet yang kepikiran di otakku. Tapi masalah geleng-geleng kepala itu. Sadar gak sadar, suka gak suka... itu seperti global body language.
Soalnya di sebuah film korea (lupa judulnya), daku pernah ngeliat orang korea itu geleng-geleng demi menyiratkan perasaannya.
Msalah geleng-geleng itu tadi, sebenarnya maknanya sendiri apa ya? Mungkin:
- Ngerasa aneh
- Kesel
Tapi apa kegunaan geleng-geleng tadi ya? Kenapa nggak body languagenya manggut-manggut misalnya?
Kayaknya, bagus juga tuh dibuat dipelajari, buat para psikolog... tolong dong diteliti kenapa manusia gitu.
Btw, di jaman belum ada bahasa (kapan tuh ya, sebelum nabi adam pastinya), gimana ekspresi orang untuk mengungkapkan perasaan yang seperti itu ya?
hihihih... bingung
No comments:
Post a Comment