Adalah sebuah pribadi yang membingungkan.
Yuli Rosiana... itu hanya sebuah cover dari sebuah in-deep personality yang empunya nama aja belum bisa memahami secara keseluruhan.
Adalah beberapa bulan yang lalu juga. Ketika status "single parent" disandang, kembali seorang Yuli Rosiana tadi mengukuhkan dirinya untuk memajukan diri menempa keberanian untuk terjun ke dalam dunia bisnis.
Tapi adalah kemudian proklamasi itu berlaku tanpa aksi... bulan demi bulan demi bulan...
Nyatanya ide-ide yang mengalir... bergayut-gayut dengan semangat tinggi (yang kadang padam kadang membuncah) tak juga terealisasi.
Ide demi ide yang terasa brilian pada awalnya, tapi karena pertimbangan (hmmm... ternyata banyak pertimbangan tak selamanya berarti baik ya? *hikss*) akhirnya malah menghempaskan sang semangat ke bawah lagi.
Adalah beberapa tahun yang lalu, saat pertama gabung dengan milis TDA, segala semangat, minat dan juga denyutan darah yang terasa panas berdenyut setiap kali terbayang sosok Yuli Rosiana - sang enterpreneur. Wuihhh... terlalu banyak "provokasi" yang didapat namun seakan mengalir menjadi semacam intermezzo saja.
Well, enough untuk melihat ke belakang.
Memang untuk berubah itu sangat sulit. Bertahun-tahun mencari identitas, berusaha menuangkan ide menjadi jatidiri baru... adalah sebuah hal yang teramat sulit terasa.
Hmmm... untungnya (maaf ini sekedar narsisme hehehe) saya masih tergolong orang istiqomah, yang punya semangat cukup membara untuk "mempertahankan" cita-cita.
Ok, fuhhhh...
Harapan tinggal harapan ya sebenarnya tanpa aksi apa pun...
Ok, let me declare something now...
"It's about 2 years (a.k.a by the end of 2010) i'll be self employee, at least, or some business owner, the top"
Dan aku melangkah maju-mundur
Maju ke depan menjadi enterpreneur, dan segera mundur dari dunia orang gajian
Bismillahi tawakkaltu 'alallah...