Tuesday, October 02, 2007

Wimax

Pengertian dan Teknologi Wi MAX

WiMAX ( Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi Nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh.

Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika Wi-Fi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI ( European Telecomunications Standars Intitute ) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Pada Wi-Fi sebagaimana OSI Layer, adalah standar pada lapis kedua, dimana Media Access Control (MAC) menggunakan metode akses kompetisi, yaitu dimana beberapa terminal secara bersamaan memperebutkan akses. Sedangkan MAC pada WiMAX menggunakan metode akses yang berbasis algoritma penjadualan ( Scheduling algorithm ). Dengan metode akses kompetisi, maka layanan seperti Voice over IP atau IPTV yang tergantung kepad kualitas layanan ( Quality of Service ) yang stabil menjadi kurang baik. Sedangkan pada Wi MAX dimana digunakan algoritma penjadualan, maka bila setelah sebuah terminal mendapat garansi untuk memperolah sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan nirkabel akan terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.

Keuntungan bagi operator:

- Menghemat investasi perangkat, karena jangkauan Wi-max yang lebih luas (30-50km) dengan tingkat kompatibilitas yang lebih tinggi
- Pasar yang lebih luas karena Wi-max mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau teknologi kabel

Keuntungan bagi pengguna:

- Biaya penggunaan yang lebih murah
- Stabilitas koneksi yang lebih baik (sebaik menggunakan fixed line) karena Wi-max dapat melayani pengguna baik kondisi lurus tanpa halangan (line of sight) ataupun tidak (non-line of sight).


Tapi ternyata untuk peng-aplikasian teknologi wi-max masih ada beberapa sandungan. Pemerintah kita memiliki peraturan "penggunaan perangkat WBA yang bekerja di frekuensi 5GHz membutuhkan izin frekuensi yang hanya bisa didapatkan oleh operator telekomunikasi."

Selain faktor regulasi, keterbatasan Wi-max adalah masih terbatas dan mahalnya perangkat-perangkat dan media pendukung Wi-max. Selain itu, karena masih dalam taraf penelitian, banyak alat yang kinerjanya belum teruji dan bersertifikat forum wi-max.


Dengan kondisi dan situasi yang seperti ini, sepertinya waktu yang dibutuhkan sampai kita bisa menikmati Wi-max di Indonesia bisa jadi masih cukup lama.